![]() |
Dok: Okezone |
Masyarakat mungkin mulai jenuh, dengan politiasi isu
SARA yang kian dipermainkan selama pilkada DKI Jakarta. Setelah mendapat
predikat tersangka, Ahok kembali dituntut dengan kasus pencemaran nama baik,
karena menuduh ada bayaran bagi pendemo di tanggal 4 November. Ini sama halnya
dengan menyulut api yang telah padam.
SARA yang kian dipermainkan selama pilkada DKI Jakarta. Setelah mendapat
predikat tersangka, Ahok kembali dituntut dengan kasus pencemaran nama baik,
karena menuduh ada bayaran bagi pendemo di tanggal 4 November. Ini sama halnya
dengan menyulut api yang telah padam.
Buatan atau
Asli
Asli
Bagai akibat hipnotis, kita semua terfokus pada
kontestasi pilkada yang semu. Semua beralih, dan sejenak melupakan permasalahan
seperti, pergusuran paksa, penembakan petani di Jawa Barat, dan reklamasi.
Entah rekaan kasus atau kondisi nyata yang dimanfaatkan, yang jelas terdapat
oknum yang diuntungkan.
kontestasi pilkada yang semu. Semua beralih, dan sejenak melupakan permasalahan
seperti, pergusuran paksa, penembakan petani di Jawa Barat, dan reklamasi.
Entah rekaan kasus atau kondisi nyata yang dimanfaatkan, yang jelas terdapat
oknum yang diuntungkan.
STOP
Menggebu-gebukan permasalahan SARA, akan
memicu lebarnya perselisihan. Sejalan dengan itu, Aliansi Demokrasi dan
Keadilan Rakyat yang terdiri dari kurang lebih 96 lembaga swadaya masyarakat,
turut angkat bicara. Mereka meminta agar elit politik dan masyarakat segera
mengakhiri penggunaan atau politisasi isu SARA, menghentikan kicauan kebencian
di ruang publik dan menghentikan kekerasan.
memicu lebarnya perselisihan. Sejalan dengan itu, Aliansi Demokrasi dan
Keadilan Rakyat yang terdiri dari kurang lebih 96 lembaga swadaya masyarakat,
turut angkat bicara. Mereka meminta agar elit politik dan masyarakat segera
mengakhiri penggunaan atau politisasi isu SARA, menghentikan kicauan kebencian
di ruang publik dan menghentikan kekerasan.
Perpecahan publik akan semakin dalam. Terlepas dari
oknum yang dengan lihai nya memanfaatkan keadaan. Cukup sampai disini, kita
sebagai masyarakat jangan mudah tersulut. Bagi para pendemo, yang menentang
kepemimpinan Ahok, tunjukan lah dalam pemilihan. Jangan bersilat lidah, dan
justru mencoblosnya.
oknum yang dengan lihai nya memanfaatkan keadaan. Cukup sampai disini, kita
sebagai masyarakat jangan mudah tersulut. Bagi para pendemo, yang menentang
kepemimpinan Ahok, tunjukan lah dalam pemilihan. Jangan bersilat lidah, dan
justru mencoblosnya.
Jadikan pesta demokrasi warga Jakarta, tanpa
keributan. Pilih sesuai hati nurani, jangan termakan hasutan keuntungan pendek
semata. Pikirkan masa depan jakarta, yang berada dalam genggamanmu.
keributan. Pilih sesuai hati nurani, jangan termakan hasutan keuntungan pendek
semata. Pikirkan masa depan jakarta, yang berada dalam genggamanmu.
…..
SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), sejak
dahulu adalah hal yang sensitif. Setiap manusia memiliki keyakinan, dan
prinsipnya masing masing, yang tidak dapat diperdebatkan. Memperkarakan SARA
tidak akan bertemu ujungnya. Setiap pihak, akan sama sama membenarkan
keyakinannya. Sikap toleransi lah yang menjadi kunci perdamaian. Indonesia
dicontoh sebagai negara yang mampu menumbuh kembangkan rasa toleransi bagi
setiap warganya. Sesuai dengan ‘ Bhineka Tunggal Eka ‘, yang menjadi ciri khas
bangsa ini. Oleh karenanya, mari sama sama kita teguhkan sikap toleransi, dan
rasa kekeluargaan sesama rakyat Indonesia. Jangan jadikan dirimu sebagai lakon,
dalam cerita kotor para oknum politik ! (SD) ( Sekar Destilawati )
dahulu adalah hal yang sensitif. Setiap manusia memiliki keyakinan, dan
prinsipnya masing masing, yang tidak dapat diperdebatkan. Memperkarakan SARA
tidak akan bertemu ujungnya. Setiap pihak, akan sama sama membenarkan
keyakinannya. Sikap toleransi lah yang menjadi kunci perdamaian. Indonesia
dicontoh sebagai negara yang mampu menumbuh kembangkan rasa toleransi bagi
setiap warganya. Sesuai dengan ‘ Bhineka Tunggal Eka ‘, yang menjadi ciri khas
bangsa ini. Oleh karenanya, mari sama sama kita teguhkan sikap toleransi, dan
rasa kekeluargaan sesama rakyat Indonesia. Jangan jadikan dirimu sebagai lakon,
dalam cerita kotor para oknum politik ! (SD) ( Sekar Destilawati )
You may also like
Take a Break from the Screen: Why Digital Detox Can Have a Big Impact
Arus Balik Lebaran 2025: Puncaknya Diprediksi Terjadi pada 9 April
Update Harga BBM Awal Tahun 2025: Pertamax Naik Per 1 Januari, Berikut Daftar Lengkapnya
Closing WiraWiri 2024: Melahirkan Generasi Wirausaha Tangguh dari Kampus untuk Nusantara
Dolar AS Terus Menguat, Menimbulkan Kekhawatiran di Pasar Global