Jakarta – Kabar duka datang dari olahraga bulu tangkis Indonesia. Sang legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin meninggal dunia pada Minggu (21/11) di Rumah Sakit Dharmais sebagaimana yang dinyatakan oleh PP PBSI.
Ia menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu pagi pukul 06.58 WIB. Verawaty sempat dirawat di rumah sakit akibat penyakit kanker paru-paru yang dideritanya, hingga tutup usia di usia 64 tahun.

Semasa hidupnya, Verawaty mengukir sejumlah prestasi yang membanggakan Indonesia di nomor tunggal dan ganda. Ia sempat menjuarai turnamen tertua yakni All England pada tahun 1979 bersama Imelda Wigoena di nomor ganda putri. Vera juga sempat berkontribusi dalam ajang Piala Sudirman di tahun 1989 hingga berhasil membawa titel juara dan membawa pulang Piala Sudirman ke Tanah Air.

Verawaty divonis mengidap penyakit kanker paru-paru pada tahun 2020. Selama setahun Vera bertahan dan menghembuskan napas terakhirnya Minggu pagi. Jenazah Verawaty akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta pada Minggu (21/11) siang.
Selamat jalan Verawaty, terima kasih atas torehan prestasi yang telah disumbang untuk Indonesia.
DHZ/NIS
You may also like
All Indonesia: Panduan Digital Wisatawan Untuk Jelajahi Nusantara
Enam Strategi Penting agar Demonstrasi Berlangsung Damai Tanpa Anarki
17+8 Tuntutan Rakyat Menjadi Perhatian, Akankah Berbuah Tindakan atau Sekadar Angan-Angan?
From Textbooks to Chromebooks: How Digital Tools Shape Gen Z Learning
Maulid Nabi Muhammad: Meneladani Kepemimpinan yang Adil di Tengah Kekecewaan pada Kekuasaan