Bagi yang sering mengandalkan mi instan, pasti pernah merasakan kejenuhan dengan pilihan rasa yang terbatas atau bahkan merasakan dampak negatif dari konsumsi berlebihan. Di tengah kesibukan sehari-hari, real food hadir sebagai alternatif yang menarik dan sehat. Real food adalah makanan yang minim atau tanpa tambahan bahan buatan, seperti pewarna, pemanis buatan, pengawet, atau bahan kimia lainnya. Jenis makanan ini lebih alami, tidak diproses secara berlebihan, dan mendekati bentuk aslinya sebelum diolah.
Pola makan real food semakin populer di Indonesia serta didukung oleh banyak komunitas dan influencer yang aktif mempromosikan gaya hidup ini melalui media sosial dan kegiatan edukasi. Hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran akan pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan alami. Untuk mulai mengadopsi gaya hidup real food, kita bisa mengambil langkah kecil, seperti mengganti camilan tidak sehat dengan buah-buahan, kacang-kacangan, atau yoghurt yang lebih bermanfaat.
Sumber: gaya.tempo.co
Manfaat dari pola makanan real food sangat luas, tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan emosional. Dengan mengonsumsi makanan alami secara teratur, seseorang dapat meningkatkan energi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, memperbaiki suasana hati, membantu menurunkan berat badan secara alami, serta meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan pencernaan. Selain itu, pola makan ini juga dapat meningkatkan fokus, konsentrasi, serta kesehatan kulit dan rambut.
Sumber: beritaind.com
Pada peringatan ulang tahun ke-497 Kota Jakarta, selain merayakan sejarah dan kekayaan budayanya, kota ini juga mendorong gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan dengan mendukung konsep real food. Inisiatif dari Pemerintah DKI Jakarta, seperti penawaran tarif yang terjangkau untuk transportasi umum, seperti LRT, MRT, dan bus Transjakarta hanya Rp1 dapat dimanfaatkan penduduk untuk mengunjungi berbagai pasar tradisional yang menyediakan produk real food berkualitas tinggi.
Manfaatkan pasar tradisional untuk membeli bahan makanan segar dengan harga terjangkau dan berkualitas baik, serta masak di rumah untuk mengontrol kualitas dan kebersihan makanan. Dengan komitmen dan konsistensi, real food bukan sekadar pilihan makanan, tetapi gaya hidup yang menuju ke arah hidup yang lebih sehat dan bahagia serta menjauhkan dari kebosanan mi instan yang sering kali tidak sehat. Dengan demikian, beralih ke real food tidak hanya mengubah pola makan, tetapi juga pandangan terhadap kesehatan dan lingkungan secara keseluruhan, sesuai semangat untuk menciptakan hidup yang lebih baik dan bermakna. (RR/ND)
You may also like
Saat Ketegangan Timur Tengah Mengoyak Ekonomi dan Meremukkan Harapan Rakyat
Seni Memaksimalkan Jeda: Mengelola Waktu Liburan untuk Rejuvenasi Optimal
COC Kembali, Waktunya Pelajar Unjuk Aksi dan Prestasi
Challenge Detoks Media Sosial: Berani Coba? Cek Manfaatnya!
Selat Hormuz: Jalur Kecil yang Menggenggam Dunia