Idulfitri adalah momen yang penuh kebahagiaan dan kehangatan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadan, perayaan ini juga menjadi ajang berkumpul bersama keluarga dan teman. Menariknya, setiap negara memiliki tradisi unik dalam merayakan Idulfitri yang mencerminkan budaya dan kearifan lokal masing-masing. Yuk, simak beberapa tradisi menarik yang dilakukan di berbagai belahan dunia berikut ini!
- Indonesia: Mudik dan Sajian Lebaran yang Kaya Rasa
Sumber: www.statik.tempo.co.id
Di Indonesia, Idulfitri identik dengan tradisi mudik atau pulang kampung. Jutaan orang melakukan perjalanan jauh untuk berkumpul dengan keluarga. Saat Lebaran tiba, meja makan penuh dengan hidangan khas seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan sambal goreng ati. Selain itu, tradisi saling bermaaf-maafan menjadi momen penting yang mempererat tali silaturahmi.
- Turki: Şeker Bayramı, Festival Manis yang Menggoda
Di Turki, Idulfitri dikenal sebagai “Şeker Bayramı” atau Festival Gula. Anak-anak berpakaian rapi dan mengunjungi tetangga untuk mengucapkan selamat Idulfitri. Sebagai balasannya, mereka menerima permen, cokelat, atau manisan lainnya. Tak heran jika perayaan ini dipenuhi dengan keceriaan dan kebersamaan.
- Arab Saudi: Kedermawanan di Hari Raya
Di Arab Saudi, setelah melaksanakan salat Id, masyarakat biasanya menyantuni fakir miskin dengan berbagi makanan dan bantuan finansial. Makanan khas seperti daging kambing panggang dan nasi mandhi menjadi hidangan utama di hari istimewa ini. Keluarga besar berkumpul untuk menikmati sajian lezat sambil berbagi cerita dan kebahagiaan.
- Malaysia: Rumah Terbuka, Simbol Kehangatan,dan Kebersamaan
Di Malaysia, tradisi “Rumah Terbuka” menjadi bagian penting dalam perayaan Idulfitri. Masyarakat membuka rumah mereka untuk kerabat, tetangga, dan teman dari berbagai latar belakang. Berbagai hidangan khas seperti rendang, lemang, dan satai disajikan sebagai bentuk keramahan dan kebersamaan.
- India & Pakistan: Sheer Khurma, Manisnya Perayaan Lebaran
Di India dan Pakistan, Idulfitri selalu disambut dengan hidangan penutup khas bernama “Sheer Khurma”. Sajian ini berupa puding bihun dengan campuran susu, kurma, dan kacang-kacangan. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut menjadikannya hidangan wajib saat berkumpul dengan keluarga.
Setiap negara memiliki cara unik dalam merayakan Idulfitri, tetapi esensi dari perayaan ini tetap sama, yaitu mempererat silaturahmi, berbagi kebahagiaan, dan meningkatkan kepedulian sosial. Dari festival manisan hingga parade kuda, semuanya mencerminkan keberagaman budaya Islam yang luar biasa. Selamat Hari Raya Idulfitri, semoga kebahagiaan selalu menyertai kita semua! (BSO/NRL)
You may also like
Merah Putih: One For All, Antara Bendera di Langit dan Bayangan di Layar
PENGABDIAN MASYARAKAT: INTERNATIONAL COMMUNITY SERVICE
Generasi Z Menyapa Musik 90-an sebagai Nostalgia yang Tak Pernah Mati
Lanjutkan Komitmen Pemberdayaan UMKM, FEB UNJ Gelar Workshop Keuangan dan Legalitas Usaha
Apakah Playlist Favorit Dapat Mencerminkan Kepribadian Seseorang?