Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada Rabu, 9 April 2025. Pergerakan pemudik dari kampung halaman ke kota-kota besar diperkirakan mulai meningkat pada Senin, 7 April.
Masyarakat diimbau untuk merencanakan waktu kepulangan dengan baik guna menghindari kemacetan parah pada tanggal puncak. Pemerintah bersama kepolisian dan pengelola jalan tol telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, seperti penerapan sistem satu arah (one way), contraflow, dan pembatasan operasional kendaraan berat di beberapa ruas jalan tol utama.
Beberapa titik yang diprediksi mengalami lonjakan kendaraan, antara lain, Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalikangkung, dan Palimanan. Oleh karena itu, para pemudik disarankan memanfaatkan aplikasi peta digital untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.
Sementara itu, okupansi penumpang pada moda transportasi umum juga mengalami peningkatan signifikan. PT KAI melaporkan masih ada 514 ribu warga yang belum balik menuju Jakarta.
Sumber: Detik.com
Kepolisian turut mengimbau para pengemudi untuk tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah. Manfaatkan fasilitas rest area untuk beristirahat sejenak demi menjaga keselamatan perjalanan.
Masyarakat juga diharapkan saling berbagi informasi terkait kondisi lalu lintas dan jalur alternatif melalui media sosial atau grup komunikasi agar perjalanan arus balik dapat berjalan lebih lancar.
Selamat kembali ke aktivitas rutin. Semoga perjalanan Anda aman, nyaman, dan penuh semangat baru! (PNA /ARL)
You may also like
Take a Break from the Screen: Why Digital Detox Can Have a Big Impact
Update Harga BBM Awal Tahun 2025: Pertamax Naik Per 1 Januari, Berikut Daftar Lengkapnya
Closing WiraWiri 2024: Melahirkan Generasi Wirausaha Tangguh dari Kampus untuk Nusantara
Dolar AS Terus Menguat, Menimbulkan Kekhawatiran di Pasar Global
Pesona Keharuman Parfum Lokal Kualitas Dunia