Pada babak semifinal Piala Sudirman 2025, tim badminton Indonesia mengalami kekalahan dari Korea Selatan dengan skor 2-3. Pertandingan tersebut berlangsung di Xiamen, China, pada Sabtu, 3 Mei 2025 dengan persaingan yang ketat. Meskipun kalah dari Korea Selatan, Indonesia berhasil membawa pulang medali perunggu.
Pada awal pertandingan, Indonesia mengalami kekalahan di sektor ganda campuran, tetapi Alwi Farhan, tunggal putra Indonesia, berhasil tampil memukau di partai kedua sehingga dapat menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Kemudian, di partai ketiga, Putri Kusuma Wardani, tunggal putri Indonesia, belum berhasil menyumbang poin sehingga skor sementara menjadi 2-1 untuk Korea Selatan. Pada partai keempat, Indonesia berhasil menyamakan skor melalui kemenangan ganda putra, yakni Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana melalui rubber game.
Perjuangan Indonesia berakhir di partai kelima setelah ganda putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Amalia Cahaya Pratiwi harus mengakui keunggulan Korea Selatan dalam pertandingan yang ketat selama satu jam tiga puluh menit. Meskipun kalah dari Korea Selatan, perjuangan pemain badminton Indonesia patut diapresiasi karena telah berhasil membawa pulang medali perunggu.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, mengatakan bahwa tim badminton Indonesia dalam Piala Sudirman 2025 sudah dalam tahap proses regenerasi, meskipun hasilnya belum sesuai harapan. Selain itu, Eng Hian mengatakan bahwa dirinya dan rekan lainnya akan berusaha melakukan kombinasi antara pemain junior dan senior dalam pertandingan serta melakukan evaluasi melalui program dan pembinaan agar dapat meningkatkan performa para pemain dalam menghadapi agenda besar pada masa mendatang.
Meskipun tidak ada pemain elite, seperti Anthony Ginting, Gregoria Mariska, dan Leo Rolly Carnando tim badminton Indonesia tetap tampil maksimal dan memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan dalam pertandingan, terutama para pemain muda yang pada saat ini masih dalam proses pembinaan. Berikut adalah hasil semifinal antara Indonesia vs Korea Selatan.
- Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Seo Seung Jae dan Chae Yu Jung dengan skor 10-21 dan 15-21.
- Alwi Farhan vs Cho Geonyeop dengan skor 16-21, 21-8, dan 21-8.
- Putri Kusuma Wardani vs An Se Young dengan skor 18-21 dan 12-21.
- Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana vs Kim Won Ho dan Seo Seung Jae dengan skor 21-18, 13-21, dan 25-23.
- Amallia Cahaya Pratiwi dan Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Baek Ha Na dan Lee So Hee dengan skor 10-21, 21-18, dan 15-21.
Yuk, kita beri dukungan dan rayakan pencapaian para pemain Indonesia yang telah membawa nama bangsa agar dapat meraih prestasi yang lebih gemilang pada masa mendatang karena medali perunggu yang saat ini dicapai adalah langkah awal bagi mereka untuk mengharumkan nama bangsa di masa depan. Dengan demikian, semoga para atlet lainnya dapat termotivasi untuk terus berjuang dan mengharumkan nama bangsa. (FTH/NRL )
You may also like
Saat Ketegangan Timur Tengah Mengoyak Ekonomi dan Meremukkan Harapan Rakyat
Seni Memaksimalkan Jeda: Mengelola Waktu Liburan untuk Rejuvenasi Optimal
COC Kembali, Waktunya Pelajar Unjuk Aksi dan Prestasi
Challenge Detoks Media Sosial: Berani Coba? Cek Manfaatnya!
Selat Hormuz: Jalur Kecil yang Menggenggam Dunia