Waktu Sibuk, tetapi Tetap Hidup

Aktivitas kuliah, tugas individu maupun kelompok, rapat organisasi, serta kegiatan lainnya kerap membuat mahasiswa merasa waktu 24 jam tidak pernah cukup. Padatnya kegiatan tidak jarang membuat kita lupa bahwa hidup bukan hanya tentang menyelesaikan tanggung jawab, tetapi juga menjaga diri sendiri agar tetap sehat, tenang, dan bahagia. 

Sumber: Akupintar.id

Sementara itu, sibuk tanpa jeda memiliki dampak negatif bagi fisik maupun mental. Banyak yang akhirnya merasa lelah, kehilangan motivasi, atau mengalami burnout. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan hidup menjadi hal yang sangat penting.

Sumber: Parboaboa.com

Keseimbangan antara akademik dengan pribadi, atau work-life balance, diperlukan mahasiswa agar dapat menjalankan aktivitas dengan lebih sehat dan berkelanjutan. Keseimbangan tidak hanya membantu menjaga kesehatan mental, tetapi juga meningkatkan kualitas belajar dan produktivitas.

Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat diterapkan dalam menjaga keseimbangan hidup di kala jadwal padat dengan aktivitas.

  1. Membuat jadwal yang fleksibel: menyusun jadwal harian atau mingguan yang dapat membantu mengatur waktu dan menghidari tugas yang menumpuk di akhir. Akan tetapi, dalam membuat jadwal sisakan ruang untuk istirahat atau perubahan rencana yang mungkin terjadi secara mendadak.
  2. Sisakan waktu untuk diri sendiri: luangkan sedikitnya waktu untuk melakukan hal yang menyenangkan. Waktu untuk diri sendiri penting dalam menjaga kestabilan emosi dan semangat.
  3. Berani mengucapkan “tidak”: berani menolak merupakan salah satu cara menjaga diri dari kelelahan apabila dirasa tidak mendesak atau melebihi kapasitas diri sendiri.
  4. Perhatikan pola makan dan tidur: asupan makanan bergizi dan tidur yang cukup sangat memengaruhi energi dan konsentrasi. Menjaga pola hidup sehat menjadi dasar agar tetap kuat menjalani aktivitas.
  5. Kurangi tekanan terhadap diri sendiri: penting untuk tidak membebani diri sendiri secara berlebihan. Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda sehingga wajar jika sesekali merasa lelah atau perlu waktu lebih lama dalam menyelesaikan sesuatu.

Mahasiswa memang identik dengan berbagai kesibukan dan tuntutan. Namun, jangan sampai kesibukan tersebut membuat kita lupa menjalani hidup dengan seimbang. Menjaga diri sendiri bukanlah bentuk kelemahan, melainkan langkah bijak untuk bertahan dan terus berkembang. Maka dari itu, di sela-sela waktu yang padat, jangan lupa untuk tetap hidup. (KA/ARL)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *