Jakarta, 9 Juni 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Jakarta (FEB UNJ) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan, yakni DISWIPOL (Diskusi With Sosial dan Politik) yang dilaksanakan pada pukul 12.30 WIB, yang berlokasi di Aula Bung Hatta, Lantai 2, Gedung Pascasarjana UNJ. Acara tersebut berlangsung hingga sore hari dengan melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa lintas program studi di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Jakarta (FEB UNJ).
DISWIPOL (Diskusi With Sosial dan Politik) merupakan forum terbuka yang dirancang sebagai ruang diskusi mengenai isu-isu sosial, politik, dan ekonomi kontemporer yang berdampak secara langsung terhadap generasi muda dan arah pembangunan bangsa. Tahun ini tema besar yang diangkat, yaitu “Peran Pemerintah dan Generasi Penerus Bangsa dalam Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan dan Kesejahteraan Sosial.” Tema tersebut dipilih sebagai bentuk tanggapan atas berbagai tantangan pembangunan nasional, terutama dalam hal ketimpangan sosial, krisis lingkungan, dan kebutuhan akan kolaborasi antargenerasi demi masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Acara diawali dengan registrasi peserta pada pukul 12.30 WIB dan dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC pada pukul 13.00 WIB. Acara berjalan dengan padat, reflektif, dan interaktif. Rangkaian pembukaan, meliputi pembacaan tilawah, menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Mars UNJ”, serta berbagai sambutan dari unsur penyelenggara, seperti Ketua Pelaksana DISWIPOL, Kepala Departemen Sosial dan Politik BEM FEB UNJ, Ketua Umum BEM FEB UNJ 2025, hingga dosen pembimbing. Sambutan tersebut berisikan tentang pentingnya membangun kesadaran sosial-politik mahasiswa sebagai bagian penting dalam proses demokrasi dan pembangunan nasional.
Salah satu hal yang tidak terduga dalam pembukaan adalah penayangan video apresiasi dari Anies Baswedan, tokoh nasional yang menjadi perhatian dalam memberikan dukungan terhadap semangat dialog dan refleksi kritis yang diusung oleh mahasiswa. Selanjutnya, acara memasuki sesi utama dengan pengenalan moderator, yaitu Galang Hikmal, Ketua Umum BEM Prodi Ekonomi dan Administrasi 2025, yang memandu diskusi dengan penuh semangat dan interaktif.
Terdapat dua narasumber utama yang hadir dalam acara tersebut dan membagikan pandangan mereka, di antaranya adalah Ubedilah Badrun, analis sosial-politik dari UNJ yang menyoroti pentingnya partisipasi publik dan kesadaran kolektif dalam merespons kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap kesejahteraan sosial. Kemudian, Virdian Aurellio, Co-Founder Brand New Indonesia, yang menekankan peran pemuda sebagai pembawa perubahan sangat dibutuhkan untuk membawa perubahan inovasi dalam ekonomi yang berpihak pada keadilan sosial dan keberlanjutan.
Dalam sesi diskusi terdapat sebuah pertanyaan dan jawaban yang kritis sehingga suasana sesi tanya jawab aktif dan menarik. Selain itu, diskusi berlangsung selama satu jam penuh, dimulai pada pukul 13.55 WIB hingga berakhir pada pukul 14.55 WIB, yang menghadirkan pertukaran gagasan yang mendalam tentang bagaimana kebijakan publik dan inisiatif sosial dari generasi muda dapat berjalan berdampingan. Beberapa topik menarik yang dibahas antara lain sebagai berikut.
- Tantangan konkret pembangunan ekonomi di tengah krisis iklim.
- Ketimpangan sosial dan tanggung jawab generasi muda.
- Peluang digitalisasi untuk pembangunan inklusif.
- Sinergi antara pemerintah, akademisi, dan komunitas pemuda.
Sesi tanya jawab dimulai pada pukul 14.55 WIB dan berakhir pada pukul 15.15 WIB, menjadi bukti bahwa terdapat antusiasme peserta. Hal tersebut dibuktikan dengan keaktifan mahasiswa dalam mengajukan pertanyaan kritis, memberikan tanggapan, hingga menawarkan solusi terhadap masalah yang diangkat.
Pada sesi penutupan acara terdapat pernyataan penutup dari narasumber, pemberian sertifikat kepada pembicara dan moderator, pengumuman peserta terbaik, pembacaan doa penutup, dan sesi dokumentasi yang dikoordinasi oleh Sie. HPD. Acara tersebut berakhir dengan memberi kesan inspiratif dan apresiatif sehingga momen tersebut menjadi refleksi bahwa DISWIPOL (Diskusi With Sosial dan Politik) tidak hanya forum diskusi, tetapi juga bagian dari proses membentuk kesadaran kolektif dan semangat kontribusi mahasiswa terhadap masa depan bangsa.
Dengan kata lain, acara DISWIPOL (Diskusi With Sosial dan Politik) 2025 telah membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya mampu memahami isu-isu bangsa, tetapi juga siap untuk menjadi bagian dari solusi. Oleh karena itu, acara tersebut mampu menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa FEB UNJ untuk terus berkontribusi melalui pemikiran kritis, tindakan kolektif, dan kolaborasi aktif.
Untuk informasi lebih lanjut dan dokumentasi acara, kunjungi kanal resmi kami di EconoChannel FEB UNJ. (AAB/FTH).
You may also like
Diskusi Ekonomi Syariah (DIKSI) Vol. 1 KSEI FEB UNJ Mendorong Peran Generasi Muda dalam Filantropi Islam untuk Ekonomi Berkelanjutan
UNJ Resmikan Gedung 1A dan 1B untuk Tingkatkan Fasilitas Pendidikan Tinggi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJ Gelar IDEAS 2025 untuk Dorong Kreativitas Generasi Muda di Bidang Pemasaran Digital
CLOSING CEREMONY ECONOMICS EXPO: MEMPERINGATI DIES NATALIS FEB UNJ KE-20
Muda dan Kreatif, Siap Menjadi Pengusaha Bersama Menara Prestasi