Perjanjian dagang antara Republik Indonesia dan Uni Eropa, yang dikenal sebagai Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), telah menjadi tonggak penting dalam hubungan ekonomi kedua belah pihak. Negosiasi perjanjian ini secara resmi dimulai pada 18 Juli 2016 dengan tujuan utama untuk memperluas akses pasar produk-produk Indonesia, meningkatkan daya saing global, serta mendorong aliran investasi dua arah yang lebih kuat secara simultan. Perjanjian ini mencakup berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan, hingga industri manufaktur dan jasa.
Setelah melalui proses perundingan yang panjang dan penuh tantangan selama hampir satu dekade, IEU-CEPA akhirnya mencapai kesepakatan pada bulan Juli 2025. Negosiasi yang melibatkan 19 putaran ini menunjukkan betapa kompleks dan krusialnya perjanjian ini bagi masa depan ekonomi kedua wilayah. Momen bersejarah ini akan mencapai puncaknya dengan penandatanganan perjanjian yang dijadwalkan pada 23 September 2025.
Implementasi penuh IEU-CEPA diharapkan akan dimulai pada kuartal I tahun 2027, setelah melalui serangkaian proses ratifikasi yang diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2026. Manfaat utama bagi Indonesia sangat signifikan, terutama dengan adanya penghapusan tarif hingga 0% untuk sekitar 80% produk ekspor ke Uni Eropa. Kebijakan ini diproyeksikan dapat melipatgandakan nilai perdagangan bilateral dari sekitar 30 miliar USD menjadi 60 miliar USD dalam lima tahun ke depan. Selain itu, IEU-CEPA juga berupaya menarik investasi asing langsung (FDI) dari Eropa, khususnya ke sektor-sektor strategis, seperti energi terbarukan dan semikonduktor yang sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan.
Meskipun demikian, perjanjian ini juga membawa tantangan yang tidak dapat diabaikan. Indonesia harus memastikan bahwa produk ekspornya memenuhi standar ketat yang diprioritaskan oleh pasar Eropa, terutama terkait isu keberlanjutan dan lingkungan. Hal ini menuntut komitmen serius dari pemerintah dan pelaku usaha untuk beradaptasi dengan regulasi yang makin ketat sehingga manfaat optimal dari IEU-CEPA dapat terwujud secara maksimal.
(MFG/SYN)
You may also like
Menelusuri Suasana Malam di Taman Margasatawa Ragunan
Dari Tempat Belajar Jadi Puing: Tragedi Ponpes Al Khoziny yang Bikin Geger Sidoarjo
Kekalahan Indonesia vs Arab Saudi 2–3 di Jeddah: Skor Berat untuk Harapan Garuda
Garuda Melawan Sampai Akhir! Indonesia Takluk 2–3 di Tangan Arab Saudi
Fresh Graduate Wajib Tahu! Manfaat hingga Tantangan Program Magang Bergaji Rp3,3 Juta per Bulan