Jakarta, Senin 1 September 2025–Civitas academica Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar rangkaian kegiatan sebagai bentuk respons terhadap situasi demonstrasi dan kerusuhan yang belakangan ini terjadi di berbagai daerah. Kegiatan berlangsung di Plaza Kampus A UNJ mulai pukul 13.00 hingga 17.00 WIB. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNJ bersama organisasi Green Force UNJ, yang merupakan organisasi underbow Departemen Sosial Politik BEM UNJ. Undangan kegiatan diberikan kepada seluruh mahasiswa UNJ sebagai wujud penghormatan terhadap peristiwa yang sedang terjadi, khususnya kepada korban jiwa pada peristiwa tersebut.
Sumber : Andra Staff PSDM
Rangkaian acara diawali dengan mimbar bebas yang menjadi ruang terbuka bagi mahasiswa untuk menyampaikan suara mereka. Dalam forum ini, mahasiswa tidak hanya berorasi, tetapi juga membacakan puisi, menyampaikan keresahan, serta menuturkan pengalaman pribadi yang berkaitan dengan dinamika sosial dan politik belakangan ini. Suasana di Plaza Kampus A UNJ terasa hidup dan penuh semangat karena setiap kata yang terucap mencerminkan kegelisahan sekaligus kepedulian mahasiswa terhadap kondisi bangsa.
Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan aksi simbolik berupa pernyataan sikap dan seruan moral. Civitas academica UNJ menegaskan pandangannya atas sejumlah peristiwa yang terjadi, mulai dari kerusuhan yang menimbulkan keresahan publik, jatuhnya korban jiwa, hingga perusakan fasilitas umum. Dalam pernyataan sikapnya, UNJ menekankan bahwa menyampaikan opini dan aspirasi adalah hak konstitusional seluruh warga negara. Namun, hak tersebut harus dijalankan dengan cara-cara yang bermartabat, penuh tanggung jawab, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Sumber : Andra Staff PSDM
Sebagai penutup, dilakukan penaburan bunga di dekat foto almarhum Affan Kurniawan, salah satu ojek online, dan almarhum Rheza, mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, yang gugur dalam aksi demonstrasi. Prosesi hening ini tidak hanya menjadi simbol empati, tetapi juga pernyataan solidaritas keluarga besar UNJ kepada rekan-rekan mahasiswa di seluruh Indonesia. Tabur bunga tersebut menggambarkan duka yang mendalam sekaligus tekad untuk terus menyuarakan keadilan dengan cara-cara yang damai.
Sumber : Andra Staff PSDM
Kegiatan pada 1 September ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UNJ tidak tinggal diam melihat kondisi sosial yang sedang bergejolak. Melalui mimbar bebas, pernyataan sikap, dan aksi tabur bunga, mereka menunjukkan bahwa suara mahasiswa bukan hanya sekadar teriakan protes, melainkan juga refleksi moral dan panggilan hati untuk memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan serta demokrasi. (TPA/NRL)
You may also like
PKKMB Rumpun Manajemen 2025: ARISE, Langkah Awal Menuju Transformasi Mahasiswa Baru
Opening PKKMB UNJ 2025 Menyambut Mahasiswa Baru dengan Meriah
Pra PKKMB FEB UNJ 2025: Mewujudkan Mahasiswa Baru yang Berintegritas, Berkapabilitas, dan Berinklusivitas Menuju FEB yang Selaras
Understanding Kinesthetic Intelligence and Relevance for University Students
Kasus Kekerasan Seksual di Gedung G UNJ yang Viral Ternyata Sudah Terjadi sejak 2023