Seminar Entrepedia 2025 : Generasi Muda Pelopor Dunia Wirausaha

Jumat, 12 September 2025, berlangsung acara Seminar Entrepedia 2025 yang diselenggarakan oleh HIMA Manajemen FEB UNJ di Aula Maftuchah Yusuf, Gedung Dewi Sartika, Kampus A, Universitas Negeri Jakarta. Acara ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Tasha Liawati dan Kak Dellaneira Adzra. Keduanya berbagi perjalanan bisnis, tantangan, hingga strategi yang membawa brand lokal mereka dikenal luas dan dipercaya pasar. 

Sumber : Fotografi Econochannel

Acara ini memiliki tema “LUMINARY (Learn, Understand, Make Impact, Navigate, Act, and Rise as Youngpreneurs)”, yang mencerminkan perjalanan seorang entrepreneur muda yang tumbuh melalui pembelajaran, pemahaman, aksi, dan ketahanan. Seminar ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi generasi muda untuk tampil sebagai pelopor terang dalam dunia wirausaha masa kini dan masa depan. 

Sumber : Fotografi Econochannel

Tasha, melalui ITISYOURSS, brand tas lokal dengan ciri khas simple dan aesthetic, menyampaikan pentingnya keberanian untuk memulai, konsistensi dalam berinovasi, serta membangun identitas unik melalui karakter “Sally”. Dengan strategi branding yang memanfaatkan Instagram, TikTok, hingga kolaborasi dengan brand besar, ITISYOURSS kini telah meraih lebih dari 222 ribu pengikut dan mencatatkan penjualan 70 ribu produk dalam setahun.

Sumber : Fotografi Econochannel

Sementara itu, Dellaneira, melalui Choco Glitz Florist, menekankan pentingnya memahami bukan hanya apa yang diinginkan, tetapi juga apa yang tidak diinginkan dalam berbisnis. Berawal dari kecintaan pada kerajinan tangan serta lokasi yang dekat dengan pasar bunga, Choco Glitz mengembangkan promosi lewat media sosial, word of mouth, hingga kolaborasi kelas merangkai bunga. Hasilnya, brand ini dipercaya menangani berbagai proyek prestisius, termasuk merangkai 5.000 lembar uang untuk buket ulang tahun Aurel Hermansyah berkat rekomendasi pelanggan setia.

Kedua pembicara sepakat bahwa kunci utama kesuksesan terletak pada passion, konsistensi, inovasi, serta kemampuan membangun kedekatan dengan pelanggan. Seminar ini menjadi bukti bahwa brand lokal Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang, bahkan menembus pasar global, selama dijalankan dengan sepenuh hati. (TPA/NYL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *