Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam yang berlimpah memiliki potensi besar sebagai pelopor green economy, terutama di wilayah Asia Tenggara. Green economy merupakan kegiatan ekonomi yang tidak hanya berfokus pada aspek perekonomian, tetapi juga pada kelestarian lingkungan yang nantinya akan berdampak pada masa yang akan datang. Dengan diterapkannya green economy, Indonesia diharapkan mampu mewujudkan transformasi ekonomi menuju negara dengan pendapatan tinggi yang setara dengan negara maju serta keluar dari jebakan pendapatan menengah.
Untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara dengan pendapatan tinggi, Indonesia mengintegrasikan prinsip-prinsip green economy ke dalam berbagai kebijakan strategis. Pemerintah mendorong transisi energi dari bahan bakar fosil ke Energi Baru Terbarukan (EBT), seperti panas bumi, matahari, dan energi angin. Selain itu, kebijakan yang mencakup pengembangan industri kendaraan listrik dan penangguhan izin hutan juga mencerminkan komitmen ini. Langkah-langkah konkret tersebut dirancang untuk mengurangi jejak karbon sekaligus menciptakan lapangan kerja hijau yang berkelanjutan. Dengan demikian, fondasi menuju ekonomi hijau sedang dibangun secara sistematis.
Sumber: Tempo.co
Potensi besar Indonesia terletak pada sumber daya alam yang melimpah, seperti hutan hujan tropis yang berperan sebagai penyerap karbon dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Kekayaan ini dapat menjadi modal utama untuk pengembangan bioekonomi, ekowisata, dan industri berbasis konservasi. Namun, tantangan, seperti tingginya ketergantungan pada ekspor komoditas mentah dan kebutuhan investasi teknologi hijau masih harus diatasi. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi hijau harus sejalan dengan penguatan kapasitas riset dan inovasi dalam negeri.
Penerapan green economy secara konsisten akan membawa Indonesia pada lintasan yang tepat untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap). Ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan akan menarik investasi asing dan membuka pasar ekspor baru yang menghargai produk ramah lingkungan. Transformasi ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan nasional, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui lingkungan yang lebih sehat. Pada akhirnya, Indonesia akan memimpin Asia Tenggara dalam green economy yang menjadi contoh nyata bahwa pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan. (SYN/ARL)