Setelah melalui masa ujian tengah semester yang melelahkan, akhirnya seluruh mahasiswa bisa bernafas dengan lega. Tekanan tugas dan proyek kuliah yang membuat tidur malam tidak tenang telah berakhir. Namun, rasa lega tersebut menimbulkan berbagai pertanyaan di kepala. Apakah ini waktunya untuk istirahat terlebih dahulu atau mulai memikirkan nilai yang akan keluar? Pasti kalian sering mendengar istilah life after break up atau masa setelah putus hubungan, yang sering menjadi perbincangan di media sosial, terutama TikTok. Selain life after break up ada juga istilah life after mid-term test atau kehidupan pasca-ujian tengah semester. Biasanya istilah ini menggambarkan kondisi ketika seseorang masih memikirkan soal ujian dan membuat mereka penasaran akan jawaban yang mereka isi benar atau tidak.
Sumber: Sumber: admissions.usf.edu
Beberapa mahasiswa sering kali merasa bersalah saat memilih untuk beristirahat setelah ujian. Padahal, istirahat sangat penting, terutama setelah belajar dan berjuang agar mendapatkan hasil yang terbaik untuk mempersiapkan ujian selama beberapa minggu. Oleh karena itu, tubuh dan pikiran kita butuh waktu untuk pulih. Beristirahat tidak berarti berhenti berkembang, tetapi memberi ruang agar energi dan semangat bisa kembali. Dengan beristirahat, kita juga bisa melakukan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang agar lebih tenang dan terarah dalam menghadapi ujian.
Beberapa orang merasa kesulitan untuk tidak memikirkan nilai, bahkan terkadang muncul rasa cemas karena hasil yang didapatkan tidak sesuai harapan atau takut mengecewakan orang lain. Namun, hal yang sangat penting untuk diingat, nilai adalah salah satu bagian dari proses belajar. Nilai tidak selalu menggambarkan usaha seseorang dan bukan penentu utama masa depan. Jika kita merasa sudah melakukan yang terbaik, maka percayalah bahwa hasil yang didapatkan juga akan demikian. Daripada harus merasa khawatir, lebih baik fokus pada hal yang bisa dikendalikan, contohnya dengan memperbaiki cara belajar, mengatur waktu, dan mempersiapkan diri untuk ujian berikutnya.
Sumber: Liputan6.com
Masa setelah ujian tengah semester bukan akhir dari perjuangan, tetapi ruang untuk menghadapi level selanjutnya. Masih ada ujian akhir semester yang menanti dengan berbagai tantangan, bahkan skripsi yang menanti di penghujung perjalanan. Namun, jangan biarkan hal tersebut membuat diri kita takut untuk terus berproses. Jalani saja sesuai kemampuan kita. Hal yang terpenting adalah hargai proses karena setiap orang sudah berusaha dengan baik. Oleh karena itu, banggalah dengan usaha dan kerja keras yang sudah kita lalui meskipun hasilnya belum sesuai dengan harapan.
Sumber: Sumber: JurnalPost
Jika ingin berhenti dan istirahat sejenak, kita bisa beristirahat terlebih dahulu untuk mempersiapkan diri agar dapat melangkah lebih baik. Pada akhirnya, kehidupan di kampus tidak hanya soal mengejar nilai, tetapi juga tentang cara kita untuk belajar mengenal diri sendiri agar memiliki sifat sabar dan menjadi pribadi yang tangguh. (TPA/FTH)
You may also like
Dahulu Belajar Akuntansi, Sekarang Jadi Content Creator
Teror Verbal di Balik Tembok Kampus
Frugal Living: Strategi Bertahan Hidup di Tengah Gempuran Ekonomi Modern
Magang Bergaji vs Magang Non-Bergaji: Ini Hal Penting yang Perlu Diketahui oleh Mahasiswa!
Krisis Empati Mahasiswa: Kasus Bullying di Universitas Udayana dan Implikasinya bagi Kampus Indonesia



