Pada hari Sabtu, 9 Agustus 2025, tepatnya di Gedung Ki Hajar Dewantara Lantai 9, Universitas Negeri Jakarta, telah dilaksanakan acara seminar kolaborasi antara Diksi dan K-Talks 2025. Acara tersebut merupakan sebuah forum inspiratif yang mengangkat tema “Powering the Future: Unlocking Generasi Z Financial Strength through Sharia Microfinance.”
Acara seminar tersebut merupakan kolaborasi antara BMT KAMU FEB UNJ dan BSO KSEI FEB UNJ, yang menghadirkan perpaduan ide, wawasan, dan strategi keuangan masa depan bagi generasi muda. Tema yang diusung mencerminkan pentingnya mempersiapkan diri bagi generasi Z melalui pendalaman materi mengenai keuangan syariah dan mikrofinansial. Tidak hanya sekadar teori, acara tersebut juga bertujuan untuk membentuk pola pikir kemandirian finansial yang halal, berkelanjutan, dan adaptif terhadap dinamika ekonomi modern. Dengan demikian, generasi Z diharapkan mampu mengambil peran sebagai penggerak inovasi di sektor keuangan berbasis syariah.

Sumber: Sumber: Sub Departemen Fotografi
Acara seminar tersebut diawali dengan sambutan hangat dari Ketua Pelaksana Diksi X K-Talks 2025, yang menekankan pentingnya literasi keuangan syariah sebagai fondasi kemandirian ekonomi anak muda. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua BMT, yang menitikberatkan pada tujuan acara untuk meningkatkan inklusi dan minat terhadap keuangan syariah. Ia juga berharap semoga materi yang disampaikan dapat meningkatkan wawasan peserta.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua BSO KSEI, yang menjelaskan mengenai produk atau program kerja BSO KSEI yang sedang dilaksanakan, salah satunya “KAMU Usaha Berkah”. Program ini menyediakan dana tambahan bagi mahasiswa yang sedang membangun usaha dengan kesepakatan berbagi keuntungan atau sedekah rutin yang disebut “SERU”. Program “SERU” tersebut diadakan setiap hari Jumat untuk menyalurkan sumbangan kepada pihak yang membutuhkan, termasuk teman-teman yang memerlukan bantuan pembayaran UKT.

Sumber: Sub Departemen Fotografi
Pada sesi pemaparan, dijelaskan mengenai peran dan strategi koperasi yang dianggap “sakti” dan unik dalam lanskap perekonomian nasional. Koperasi diakui memiliki fungsi nyata yang berdampak signifikan, di antaranya kemampuan membeli dan memiliki saham sekaligus menjalankan fungsi ganda, yaitu komersial dan sosial, dalam satu lembaga.
Selain itu, seminar tersebut juga mengadakan panel diskusi yang menarik antara narasumber, moderator, dan peserta. Salah satu topik yang dibahas adalah peran dan strategi kaum perempuan yang sering mengalami permasalahan ganda saat membuka usaha dalam konteks syariah dan mikrofinansial. (ADS/FTH)
You may also like
PENINGKATAN KETERAMPILAN PENGOLAHAN PRODUK IKAN DAN RUMPUT LAUT DALAM KEMASAN GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA
Langkah Bersama Menuju Integrasi: Pra PKKMB Rumpun Ekonomi dan Administrasi
Pra PKKMB FEB UNJ 2025: Mewujudkan Mahasiswa Baru yang Berintegritas, Berkapabilitas, dan Berinklusivitas Menuju FEB yang Selaras
Workshop Strategi Digital Marketing: Upaya Konkret FEB UNJ Dukung Mahasiswa dan Alumni Berwirausaha
TEDxPadjadjaran University 2025: Tempat Gagasan Ide dan Tradisi Sunda Beresonansi