Hujan deras yang terjadi pada beberapa hari lalu menyebabkan sejumlah sungai meluap dan banjir di beberapa daerah. Banjir juga harus diwaspadai terjadi di Jakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan beberapa provinsi, termasuk Ibu Kota Jakarta, berada dalam kategori Siaga bencana hidrometeorologi. Menurut prakiraan cuaca BMKG, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek. BMKG juga mengeluarkan informasi peringatan dini yang menyatakan hujan yang dapat disertai petir serta angin kencang berpotensi terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Ada lima provinsi yang berstatus Siaga Bencana dari BMKG. Kelimanya adalah Jakarta, Jawa Barat, Banten, Aceh, dan Kalimantan Barat. Sementara itu, seluruh provinsi lainnya di Indonesia, kecuali Jawa Tengah dan Sulawesi Utara, berstatus Waspada Bencana.
Sebelumnya, pada 1 Oktober kemarin, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan ada potensi cuaca ekstrem di Tanah Air selama 2 – 8 Oktober. “Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektivitas,” kata Guswanto.
Di samping itu, menurut dia, aktifnya fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. “Berdasarkan kondisi itu, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 2-8 Oktober 2022,” katanya. Ia memperingatkan akan adanya potensi bencana di beberapa daerah akibat curah hujan tinggi tersebut.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan kewaspadaan dan berupaya optimal dalam memitigasi dampak cuaca ekstrem, seperti hujan berintensitas sedang hingga tinggi yang berpotensi menyebabkan genangan dan banjir di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta. Pemprov DKI menerjunkan petugas di lapangan dari unsur dinas terkait dan menyiagakan berbagai peralatan untuk mengatasi titik genangan sehingga cepat surut. Dinas SDA mengerahkan belasan mobil pompa dan mobil Dinas Damkar di beberapa lokasi genangan salah satunya di kawasan Kemang dan Pondok Karya (Jakarta Selatan), ratusan petugas PPSU dan jajaran BPBD juga diterjunkan dalam penanganan genangan. Selain itu, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi. Dalam keadaan darurat, warga dapat segera menghubungi nomor telepon 112, yaitu layanan gratis dan beroperasi selama 24 jam. (SRH/SYA)
You may also like
All Indonesia: Panduan Digital Wisatawan Untuk Jelajahi Nusantara
Enam Strategi Penting agar Demonstrasi Berlangsung Damai Tanpa Anarki
17+8 Tuntutan Rakyat Menjadi Perhatian, Akankah Berbuah Tindakan atau Sekadar Angan-Angan?
From Textbooks to Chromebooks: How Digital Tools Shape Gen Z Learning
Maulid Nabi Muhammad: Meneladani Kepemimpinan yang Adil di Tengah Kekecewaan pada Kekuasaan