Biaya Sosial dari Kemacetan

Oleh Delviana

Kemacetan adalah
gambaran keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas.
Kemacetan disebabkan oleh beberapa alasan salah satunya adalah ketidaksesuaian
kapasitas jalan dengan jumlah kendaraan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, misalnya Jakarta.

Apakah
kalian merasakan bahwa kemacetan akhir-akhir ini di Jakarta bertambah parah?
Jalan bebas hambatan yang harusnya lancar dan terbebas dari kemacetan, justru
juga mengalami kemacetan. Kemacetan saat ini tidak hanya dirasakan di pagi hari
saat kita akan memulai aktivitas, tetapi juga di sore hari saat jam pulang
kantor tiba. Salah satu kerugian yang ditimbulkan dari kemacetan ini adalah
kerugian terhadap “biaya sosial”.

Biaya
sosial adalah biaya yang ditanggung oleh masyarakat. Dampak kemacetan dari sisi
ekonomi jelas lebih terlihat dari sisi manfaat yang hilang dan biaya yang harus
dikeluarkan. Kemacetan membuat pengguna kendaraan bermotor harus mengeluarkan
biaya yang lebih banyak untuk pembelian bahan bakar. Masyarakat yang bekerja
juga kehilangan pendapatan karena terlambat masuk kantor. Selain itu,
masyarakat juga menjadi stress dan lebih cepat emosi ketika menghadapi
kemacetan parah. Biaya sosial masyarakat akibat
kemacetan di Jakarta dan sekitarnya sampai saat ini diperkirakan mencapai Rp 68
triliun/tahun dan akan semakin bertambah seiring bertambahnya jumlah kendaraan.